Minggu, 24 Oktober 2010

Participatory culture

Sedikit gw ngebahas tentang budaya partisipatif. semoga bermanfaat bagi yang membaca. Kita langsung aja ke TKP.

Budaya partisipatif adalah kata baru dalam referensi, tetapi berlawanan dengan budaya kebiasaan masyarakat, disini masyarakat tidak melakukan kebiasaan tersebut tetapi mencoba hal baru. kemajuan terbaru dalam teknologi PC dan internet telah memungkinkan kita untuk membuat dan mempublikasikan media tersebut, biasanya melalui internet. Ini budaya baru yang berkaitan dengan internet. Dalam budaya partisipatif "orang-orang muda kreatif menanggapi sejumlah sinyal besar elektronik dan komoditas budaya dengan cara yang mengejutkan. Meningkatkan akses Internet untuk memainkan bagian yang integral dalam ekspansi budaya partisipatif karena semakin memungkinkan orang untuk bekerja sama, menghasilkan untuk menyebarkan berita, ide, dan karya kreatif, dan terhubung dengan orang yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama.

Budaya partisipatif dan teknologi

Keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara partisipatif dalam proses pembangunan teknologi, terus berkembang untuk jalannya komunikasi, kolaborasi, dan ide-ide, itu juga menimbulkan peluang baru bagi masyarakat untuk membuat konten mereka sendiri. Hambatan seperti waktu dan uang mulai menjadi kurang signifikan terhadap kelompok besar masyarakat. Misalnya, pembuatan film dibutuhkan sekali dana dalam jumlah besar peralatan mahal, tapi sekarang klip video dapat dibuat dengan peralatan yang terjangkau untuk banyak orang. Kemudahan yang konsumen ciptakan telah tumbuh. Contohnya:

Smartphone adalah salah satu contoh yang menggabungkan unsur interaktivitas, identitas dan mobilitas. Mobilitas dari ponsel pintar menunjukkan bahwa media tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu dapat digunakan dalam konteks. untuk sekarang ponsel cerdas yang dapat dipantau kapan saja dan dimana saja. Smartphone juga meningkatkan budaya partisipatif dengan peningkatan tingkat interaktivitas. Alih-alih hanya menonton, pengguna secara aktif terlibat dalam membuat keputusan, navigasi halaman, menyumbangkan konten mereka sendiri dan memilih apa link untuk diikuti. Ini melampaui keyboard "tingkat" interaktivitas, di mana seseorang menekan tombol dan huruf yang diharapkan muncul, dan menjadi aktivitas dinamis dengan opsi baru secara terus menerus dan mengubah pengaturan, tanpa formula yang ditetapkan untuk mengikuti. Smartphone melambangkan ini dengan pilihan terbatas dan cara untuk mendapatkan pribadi terlibat dengan beberapa media pada saat yang sama. Smartphone juga berkontribusi terhadap budaya partisipatif karena bagaimana mengubah persepsi identitas. Seorang pengguna dapat bersembunyi di balik sebuah avatar, profil palsu, atau hanya diri ideal saat berinteraksi dengan orang lain secara online. Tidak ada akuntabilitas untuk menjadi siapa yang Anda katakan.


Bangkitnya komunikasi partisipatif

Dalam beberapa dekani ini, mulai mengikuti tren untuk menggunakan pendekatan komunikasi pembangunan yang partisipati. Berbagai tanggapan teoritis pun mulai bermunculan. Di salah satu ujung spektrum partisipatif yakni tradisi kritis, telah mengakui efek media massa dan telah memasukkan dimensi-dimensi partisipatif -meskipun masih dalam batas-batas penelitian yang mereka yakini. Sedangkan disisi yang lain, para sarjana kritis pembangunan tradisional partisipasi meyakini bahwasanya penelitian komunikasi praktis sebagai obat mujarab yang utopia untuk mendesain sebuah konsep pembangunan.
Posisi teoritis ini pada dasarnya berbeda satu sama lain dan seakan menjadi perdebatan yang tanpa akhir. dimana partisipasi dikonseptualisasikan baik sebagai alat untuk mencapai tujuan atau akhir dalam dan dari dirinya sendiri. Dalam bagian ini, penulis akan menyajikan dua posisi ini lebih lengkap sebelum pindah untuk meninjau berbagai tema lainnya yang berada di antara kedua titik ekstrem tersebut.


Berikut adalah penuturan dari: Professor Henry Jenkins of the Masschusetts Institute of Technology's.




Sumber:
* Creeber, Glen and Martin, Royston (2009) DIGITAL CULTURE: Understanding New Media. New York and London: New York University Press.
* http://en.wikipedia.org/wiki/Participatory_culture
* http://www.techshout.com/images/rim-blackberry-bold-smartphone.jpg
* http://www.youtube.com/watch?v=2H3UzRtmX24

0 komentar:

Posting Komentar